Pesawat terbang yang dirakit pelajar SMKN 12 Bandung, Jabiru (J)-430, sanggup terbang selama empat jam tanpa henti. Misinya bisa sebagai pesawat latih, untuk praktik perawatan bagi siswa, hingga menyiram lahan pertanian.
Pesawat terdiri dari instrumen mesin Jabiru 3.300 cc. Bahan bakar pesawat memakai oktan 95, avtur atau pertamax plus dengan kapasitas 35 liter.
Pesawat berkapasitas empat penumpang itu dibuat untuk memenuhi fungsi utama yakni pendidikan. Di antaranya, untuk latihan terbang, perawatan mesin, serta mengenal struktur dan mesin pesawat.
Jabiru-430 dibuat melibatkan 33 siswa dari kelas 11 dan kelas 12 berbagai jurusan di SMKN 12 Bandung, di antaranya siswa jurusan kontsruksi badan pesawat, konstruksi rangka pesawat, elektronik, pesawat udara, dan kelistrikan. Dalam merakit, para siswa dibantu lima guru pembimbing.
Sebelum melakukan perancangan pesawat, mereka mendapat bimbingan dari para pakar pesawat dari PT Dirgantara Indonesia. Selanjutnya pengerjaan dibagi dalam tiga gelombang.
Masing-masing gelombang mengerjakan bagian-bagian pesawat, misalnya bagian konstruksi rangka dan bodi serta mesin. Selanjutnya, mereka bekerja secara pararel hingga terbentuklah bentuk pesawat J-430 seperti yang ada sekarang ini.